Thursday, November 2, 2017
Hallo sobat blogger. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa karya puisi yang dibuat oleh saya sendiri hehe. Akhir-akhir ini saya sering sekali membuat puisi, bukan karena saya galau, tapi emang saya suka buat suatu yang yang berupa tulisan. Tidak seperti puisi pada umumnya, saya merasa puisi saya banyak menggunakan kata-kata yang aneh, dan mungkin juga puisi saya terkesan aneh, tapi tidak tahu bagaimana menurut kalian. Jika kalian suka atas puisi-puisi yang saya buat, maka nanti akan saya buatkan lagi yang banyak, tergantung imajinasi ini berjalannya kapan, dia mudah ngambek soalnya, maafkan hehe.
Resah
Bumi, panggil aku jika kau lelah
Bulan, terangi dia ketika dia tertidur
Aku disini saja, menemani pelangi
Menghapus cumulonimbus yang sedang mengalir
Kalau kau menginginkanku yang dulu
Datanglah kepadaku yang saat ini
Mungkin tak hangat, namun cukup sejuk
Apa kau tahu apa isi lubang hitam?
Aku juga tidak tahu!
(Bagas Arya Ferdiansyah, Oktober 2017)
Kenangan
Ku ingat, ingat kamu
Apa kamu ingat, saat aku bilang
Aku ingat kamu?
Aku masih mengingatnya
Jangan lupa.
(Bagas Arya Ferdiansyah, Oktober 2017)
Tak Berjodoh
Ku berkunjung ke buku takdir tuhan
Terlihat jelas namamu tertulis di lauh mahfudz
Sayangnya, disamping namamu
Tak ada namaku yang digaris bawahi
Andaikan aku membawa pensil atau setetes tinta
Tak terpikirkan olehku
(Bagas Arya Ferdiansyah, Oktober 2017)
Duka
Jika kau sedih, rasakanlah
Bukan!
Ada tawamu dalam bayangan
Lalu aku tersenyum disela lukamu
(Bagas Arya Ferdiansyah, Oktober 2017)
Diatas bukit
Hey kau yang diatas bukit sana
Aku ingin menulismu
Kau menyukai caraku melihat matahari
Dan aku harus bahagia
(Bagas Arya Ferdiansyah, Oktober 2017)
Itu dia beberapa puisi buatan saya, romantis gak? kalau menurut kalian enggak juga gpapa hehe, masih seorang pemula dalam hal sastra. Saya sebenernya punya keinginan sih untuk membuat buku yang berisi puisi-puisi seperti itu, yang dimana isi buku tersebut hanyalah puisi-puisi yang dibuat oleh saya sendiri, ah sudahlah, semoga itu menjadi benar.