Friday, September 29, 2017
Internet bukanlah hal yang asing lagi pada saat ini, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang ISP, atau biasa dikenal dengan Internet Service Provider. Dimana perusahaan tersebut menyediakan layanan internet, mulai dari paket yang berbayar hingga paket yang pascabayar. Salah satu ISP yang terkenal di indonesia seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan lain-lain yang saya rasa kalian sudah mengenalnya.
Pada artikel ini saya tidak memberikan turtorial, ataupun tidak memberikan sebuah tips, apa yang saya bahas pada artikel kali ini? yak, saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengikuti lomba olimpiade jaringan tingkat nasional pada tanggal 28 September 2017. Lomba ini diselenggarakan oleh Mikrotik bekerja sama dengan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang dilaksanakan di beberapa kota. Salah satunya adalah Bandung, Riau, Jakarta, dan 3 lagi saya lupa. Lomba ini pyur tentang Mikrotik MTCNA. Saya mengikuti penyisihan di regional Jabodetabek, Banten, Lampung, karena sekolah saya termasuk wilayah Jabodetabek. Tempat pelaksanaan lombanya di Universitas Binus Jakarta.
Terdapat 46 sekolah pada babak penyisihan di jakarta lalu, dan bagi tim yang berhasil juara akan masuk ke babak final, tepatnya di Yogyakarta pada 28 Oktober nanti. Sistem dari perlombaan ini terdapat 2 babak, yang pertama adalah ujian tertulis, dan yang kedua adalah cerdas cermat. Dari 46 sekolah hanya akan di ambil 9 sekolah saja yang akan diadu di babak cerdas cermat, dan hanya diambil 3 sekolah yang juara cerdas cermat yang dapat menuju ke babak final di Jogja.
Nah, saya sendiri ga lolos dibabak ujian tertulis, bekal pengetahuan yang saya miliki sangat kurang. Pada materi ujian tertulis kebanyakan tentang Routing, dan juga Tunelling. Sedangkan saya baru belajar sampai Routing saja, itu juga baru sebagian. Banyak sekali tugas kelompok dari sekolah, dan pulang sekolah pun sangat sore, sekitar jam lima atau jam setengah enam. Waktu untuk belajar sangat sedikit.
Namun tak apa, saya jadikan semua itu adalah pengalaman, bukan dari karena saya menang atau kalah, tapi menjadikan saya harus belajar lebih giat lagi. Acara tersebut selesai kurang lebih pukul empat sore. Sebelum acara selesai, ada acara foto penyerahan Routerboard, Kaos Olimpiade, dan juga Sertifikat. Ini yang membuat saya senang, tidak hanya pengalaman yang saya dapatkan, saya juga mendapatkan Routerboard, kaos dan juga sertifikat secara gratis. Dan bertemu langsung dengan ketua APJII, Biznet, dan Direktur citraweb Mikrotik.co.id. Ini bener-bener YOLO banget!
Dah, mungkin segitu aja sharing saya tentang olimpiade jaringan tingkat nasional Mikrotik-APJJI. Selamat kepada sekolah yang lolos, dan tingkatkan terus kualitas jaringan pada generasi muda. Terimakasih mikrotik, terimakasih APJII, TKJ Jaringan, BISA!!